Nurul Izzah: Berantas Terorisme Boleh, Jangan Langgar HAM

Petugas keamanan berjaga di sekitar Menara Eiffel paska serangan teroris November 2015.
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Hollande Adakan Pertemuan dengan Pemuka Agama
- Salah satu anggota parlemen Malaysia sekaligus perwakilan Forum Islam Demokrat Dunia, Nurul Izzah mengatakan ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi tindak terorisme yang ada di dunia. Dia berpendapat, setiap negara harus saling bekerja sama memerangi dan melawan teroris. 

Belgia Ungkap Pengakuan Sebenarnya Pelaku Bom Brussels
Demikian ungkap Nurul ketika ditemui di Hotel Le Meridien dalam Konferensi Forum Islam Demokrat Dunia yang digelar pada Senin, 23 November 2015. Menurut Nurul, untuk memerangi dan melawan teroris harus tanpa melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). Jika tidak, akan menumbuhkan bibit kebencian baru. 

Spanyol-Prancis Terlibat 'Perang' Bisnis Anggur
"Jangan melawan kekerasan (teroris) dengan tindak kekerasan juga. Sebab, justru akan menimbulkan dendam baru dan semakin meningkatkan kekerasan teroris kepada orang-orang yang tidak bersalah," kata Nurul.

Menurut puteri pemimpin partai oposisi Anwar Ibrahim itu, cara efektif lainnya dalam melawan terorisme yakni dengan mendekatkan diri dan memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat. Dalam hal ini, para pemuka agama memiliki peranan yang penting. 

"Misalnya, para Ustadz harus dapat mendekati dan memenangkan hati para pemuda dan masyarakat modern untuk memberi pengertian agar Islam dapat dilihat sebagai agama yang dekat dengan anak muda," kata dia. 

Nurul percaya, dengan cara-cara seperti itu maka terorisme termasuk di dalamnya anggota kelompok Islamic State of Iraq and al Sham (ISIS) dapat dihapus secara perlahan dari dunia internasional. Kehadiran Nurul di forum tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan HUT Habibie Centre. Tujuannya untuk menghimpun para pemimpin Islam Demokrat dan membangun landasan komunikasi intelektual. Selain itu, mereka turut bertujuan untuk mempromosikan demokrasi di dalam Islam. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya