RI-Singapura Sepakat Kerja Sama Tangani Kabut Asap

Kabut asap tipis di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA/Prasetyo Utomo

VIVA.co.id - Wakil Perdana Menteri dan Menteri Koordinator Keamanan Nasional Singapura, Teo Chee Hean, tiba di Indonesia untuk melakukan kunjungan kerja. Dalam pertemuannya dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Panjaitan, Teo mengatakan perlu kerja sama yang erat antara Singapura dan Indonesia untuk mengatasi permasalahan terorisme serta kabut asap.   

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Dilansir dari stasiun berita Channel News Asia, Selasa, 24 November 2015, Teo dijamu makan malam pada Senin kemarin oleh Menko Luhut. Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA), kedua pejabat itu berbicara mengenai berbagai isu hubungan bilateral, pertahanan internasional dan isu keamanan. 

"Sementara, terkait dengan isu kabut asap lintas batas, kedua Menteri sepakat pentingnya pemberlakuan upaya pencegahan awal untuk mengatasi kebakaran dan dampak kabut asap," ujar MFA dalam keterangan tersebut.  

Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

Teo menegaskan Singapura siap untuk memberikan bantuan kepada Indonesia yang kemudian disambut baik oleh Luhut. Kepada Teo, Luhut menyampaikan komitmen Indonesia untuk mencegah terjadinya kebakaran lahan mulai tahun depan. Akibat kebakaran lahan hutan yang terjadi selama beberapa bulan, kabut asap menyebar hingga ke negara tetangga, termasuk Singapura. 

"Menteri Teo dan Luhut mengapresiasi hubungan kerja sama yang erat antara TNI dan Angkatan Bersenjata Singapura. Mereka mengatakan kerja sama di bidang pertahanan ini akan semakin kuat untuk selanjutnya," demikian keterangan MFA.

Jelang Puncak Kemarau,Titik Api di Sumatera Meningkat

Luhut dan Teo turut membahas mengenai Informasi Wilayah Penerbangan (FIR). Negeri Singa telah mengendalikan wilayah udara di atas area Riau, seperti Batam, Tanjung Pinang, Bintan dan Kepulauan Natuna sejak tahun 1946. Berdasarkan keterangan MFA, Teo mengatakan isu FIR merupakan isu teknis dan bukan terkait kedaulatan satu negara. 

Yang menjadi kekhawatiran utama Singapura yaitu memastikan keselamatan dan keamanan pesawat penumpang ketika melintasi wilayah udara yang sibuk. Delegasi pengelolaan FIR sudah dipertimbangkan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) berdasarkan isu teknis dan operasional terkait keselamatan penerbangan. 

Luhut dan Teo juga mengakui perlunya hubungan yang erat di bidang pertahanan. Militer kedua negara diketahui telah menjalin kerja sama yang baik. 

Isu ekonomi juga sempat dibahas, sebab tak bisa dipungkiri Singapura masih menjadi investor terbesar di Indonesia pada tahun ini. Usai bertemu Luhut, Teo dijadwalkan akan bertemu Presiden Joko Widodo hari ini dan bertolak kembali ke Negeri Singa pada Rabu esok. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya