- REUTERS/Jonathan Ernst
VIVA.co.id - Tim Keamanan Nasional Presiden Barrack Obama yakin tidak ada ancaman yang spesifik dan kredibel terhadap AS dari kelompok militan ISIS.
Seperti dikutip dari Channel News Asia, Rabu 25 November 2015, Obama mengumpulkan anggota Dewan Keamanan Nasional untuk membahas sejumlah serangan yang dilakukan oleh ISIS dalam beberapa waktu terakhir ini.
Washington dan Paris sudah memperketat perlawanan mereka terhadap ISIS dengan serangan udara dari Prancis yang dilakukan dari kapal induk baru di kawasan Mediterania. Amerika Serikat kemudian menyerukan agar dilakukan kerjasama internasional untuk melawan ekstremis itu.
Terkait dengan penyerangan yang dilakukan di Mali, Lebanon, Nigeria, dan Turki, AS juga mengeluarkan peringatan internasional untuk waspada terhadap ancaman dan aksi terorisme.
"Presiden telah diberitahu bahwa saat ini belum ada ancaman yang spesifik dan kredibel terhadap tanah air dari kelompok ISIS. Presiden mengarahkan tim keamanan nasionalnya untuk terus meningkatkan upaya berkelanjutan guna menghancurkan ISIS," ujar Gedung Putih.
Dijelaskan bahwa Presiden Obama mengatakan usaha penghancuran ISIS akan diteruskan dengan melakukan koordinasi dan kerjasama antar berbagai mitra global.
"AS berkomitmen untuk terus memimpin upaya bersama dalam koalisi melawan ISIS," ucap Gedung Putih.