Donald Trump: Muslim Bergembira Saat Tragedi 9/11

Sumber :
  • REUTERS/Brendan Mcdermid
VIVA.co.id
- Kandidat presiden Amerika dari partai Republik, Donald Trump, menuduh muslim di Amerika berbahagia dengan tragedi ledakan Menara Kembar WTC. Menurut dia, bahkan hampir seluruh muslim di dunia merayakan dengan bahagia.


"Di seluruh dunia, umat Islam benar-benar menggila (usai kejadian itu)," ujar Trump, dalam sebuah kampanye di Sarasota, Florida, seperti dikutip
Reuters
, Minggu, 29 November 2015.


Menurut Trump, dia melihat sendiri ribuan orang di Kota Jersey 'menyoraki' ledakan pesawat bunuh diri di World Trade Center (WTC). Namun, banyak orang yang tidak percaya dengan klaimnya ini.


Trump memang kerap menggunakan teroris dan Islam dalam setiap kampanyenya. Apalagi sejak ada serangan di Paris dua pekan lalu, tema itu selalu menghiasi kampanyenya untuk pemilihan presiden Amerika yang akan dihelat November 2016. Dia merupakan kandidat paling vokal yang menyuarakan skeptisisme terkait kehidupan muslim di Amerika.


Tebakan Beruang Putih 'Peramal' Soal Trump Benar
Sayangnya, kebencian Trump ini justru membuatnya mengalami penurunan jumlah pendukung. Dalam hasil jajak di Reuters/Ipsos beberapa pekan terakhir jumlah pemilih untuk partai Republik turun drastis. Untuk lima hari terakhir, jumlahnya turun 12 poin, dari 43 persen menjadi hanya 31 persen. Meski begitu, Trump terus menuduh muslim dengan klaim yang membabi buta.

Alasan Pemuda Ini Nekat Panjat Menara Trump
Gelombang Aksi Protes Terpilihnya Presiden AS Donald Trump.

Tanggapan Muslim di Afrika atas Menangnya Trump

Amerika Serikat sedang mengalami degradasi moral.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2016