Dukung Prancis Perangi ISIS, Jerman Siap Kirim 1.200 Tentara

Merkel, Putin dan Hollande bertemu bahas Ukraina
Sumber :
  • REUTERS/Mikhail Klimentyev

VIVA.co.id - Jerman menawarkan 1.200 tentaranya untuk membantu Prancis memerangi kelompok militan ISIS di Suriah. Menurut kepala militer Jerman, angka ini adalah angka terbesar yang pernah dikirimkan Jerman untuk membantu negara lain.

"Dari sudut pandang militer, sekitar 1.200 tentara akan sangat memadai untuk menerbangkan pesawat dan menjalankan kapal," kata Kepala Militer Jenderal Volker Wieker kepada koran Bild am Sonntag.

Mendagri Baru Jerman: Islam 'Tidak Punya' Tempat di Jerman

"Kami akan berangkat, segera setelah mandat disampaikan. Dan, mandat akan disampaikan tahun ini juga," katanya menambahkan.

Pada Kamis pekan lalu, Berlin menawarkan kepada Prancis sejumlah alutsista. Di antaranya Tornado, jenis pesawat pengintai, kapal pengawal, pesawat pengisi bahan bakar, dan pemindai satelit untuk membantu Prancis melawan ISIS.

Wieker mengatakan, sekitar empat hingga enam Tornado akan dikerahkan. Pesawat canggih ini memiliki kemampuan untuk merekam situasi daratan, bahkan meski kondisi di darat berada dalam cuaca buruk atau malam hari.

Saat ditanya mengapa Jerman tak berpartisipasi dalam serangan langsung, Wieker menjawab, karena Jerman melihat Koalisi Internasional yang bergabung sudah memiliki kekuatan yang mumpuni untuk menghadapi perang dengan ISIS.

"Apa yang mereka butuhkan hanya rekaman kondisi daratan, sehingga serangan jadi lebih efektif. Tornado milik Jerman akan berperan sangat maksimal di area ini," kata Wieker, seperti dikutip dari indianexpress.com, Senin 30 November 2015.

Jerman memang tak pernah ikut ambil bagian dalam Koalisi Internasional untuk melawan kelompok militan ISIS di Irak dan Suriah. Hingga saat ini, Koalisi Internasional lebih banyak menerbangkan pesawat milik Amerika Serikat dan Prancis.

Namun, setelah serangan yang terjadi di Prancis, Jerman berubah pikiran dan akhirnya bersedia untuk berpartisipasi dalam perang di Suriah. (asp)

Menteri Jerman mengatakan burkini bisa mempererat hubungan antar Muslimah di lingkungannya. - Getty Images

Menteri Jerman: Pemakaian Burkini di Sekolah Harus Diizinkan

Ia membela dengan dalih kesejahteraan anak-anak.

img_title
VIVA.co.id
27 Juni 2018