Dunia Bersatu Perangi ISIS

Kelompok ekstremis ISIS.
Sumber :
  • thedailybeast.com

VIVA.co.id - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert O Blake, mengungkapkan bahwa saat ini dunia sedang meningkatkan status siaganya. Peningkatan ini dilakukan serangan teror merajalela yang dilakukan oleh kelompok militan atau ekstremis, termasuk Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

"Perang di Suriah kini sudah berlangsung selama lima tahun, menyebabkan banyak sekali konflik kelanjutan seperti krisis pengungsi di kawasan Eropa. Oleh karenanya para pemimpin dunia dan Presiden Barack Obama bertekad untuk menghancurkan ISIS," kata Blake yang ditemui di hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 8 Desember 2015 dalam sebuah forum diskusi mengenai ISIS.

Ia menjelaskan, Obama kini memiliki tiga tujuan utama mengatasi terorisme, yakni mengalahkan ISIS, menciptakan stabilitas di AS dari serangan terorisme, dan membantu proses transisi di Suriah.

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS

International Syria Support Group (ISSG), kata Blake, sudah melakukan pertemuan untuk membicarakan masalah ini demi mengalahkan ISIS.

"ISSG mengumpulkan negara-negara untuk bersama-sama fokus pada tujuan utama yakni membantu warga Suriah menyelesaikan masalah perang," kata Blake.

Di samping itu, ia menjelaskan, anggota Dewan Keamanan PBB juga turut membantu dengan melakukan pengawasan terhadap pihak terkait.

Ia mengungkapkan, walaupun masih ada ketidaksetujuan antara AS dan negara lain mengenai kepemimpinan Presiden Suriah, Bashar al-Assad, namun telah disepakati untuk mengesampingkan perdebatan tersebut dan fokus pada tujuan bersama yakni menghancurkan ISIS.

"Obama memiliki pasukan khusus untuk melawan ISIS baik di darat maupun serangan udara. Koalisi AS juga selalu berusaha untuk memberikan perlindungan bagi warga sipil sehingga dapat membawa masa depan yang penuh kedamaian bagi warga Suriah," ucap Blake. (ase)

Militer Mesir Klaim Tewaskan Pentolan ISIS di Sinai
Polisi Antiteror Kanada.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016