Sumber :
- Kemlu RI
VIVA.co.id
- Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi menuturkan, Bali Demokrasi Forum (BDF) memiliki kontribusi besar di kawasan Asia Pasifik. BDF, mampu mendorong suatu negara di kawasan untuk mengimplementasikan model demokrasi sesuai dengan kebutuhan negara tersebut.
Sejak digaungkan pada 2008 silam, BDF memberikan kontribusi besar bagi pembangunan demokrasi di kawasan. "Sejak 2008, BDF telah memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan proses demokrasi di kawasan Asia Pasifik," kata Retno di Nusa Dua, Kamis, 10 Desember 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sejak digaungkan pada 2008 silam, BDF memberikan kontribusi besar bagi pembangunan demokrasi di kawasan. "Sejak 2008, BDF telah memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan proses demokrasi di kawasan Asia Pasifik," kata Retno di Nusa Dua, Kamis, 10 Desember 2015.
Menurut dia, banyak hal yang bisa dipelajari dari forum yang dihadiri oleh ratusan delegasi dari berbagai negara tersebut. "Di forum ini kita bisa belajar banyak hal tentang demokrasi," ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika, sangat mengapresiasi pertemuan ini. Menurut dia, forum ini menambah sebutan bagi Bali sebagai Pulau Demokrasi. Sebelumnya, ia bercerita, Bali juga telah mendapat sebutan sebagai Pulau Cinta, sebagai imbas dari syuting film yang melibatkan artis Hollywood Julia Roberts,
Eat, Pray, Love.
Dengan bangga, Pastika bercerita tentang keindahan Pulau Bali. Bahkan, ia mengajak peserta delegasi BDF untuk terus berkunjung ke Bali tak hanya pada forum ini saja.
Sementara soal forum ini, Pastika mengapresiasi lantaran pesertanya tiap tahun makin bertambah. Ia percaya hasil pertemuan BDF akan berguna bagi peserta yang hadir, termasuk Indonesia, khususnya Bali.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut dia, banyak hal yang bisa dipelajari dari forum yang dihadiri oleh ratusan delegasi dari berbagai negara tersebut. "Di forum ini kita bisa belajar banyak hal tentang demokrasi," ucapnya.
