AS Tarik Jet Tempurnya dari Turki

Dua pesawat jet tempur AS, F-15 Strikes Eagle saat melakukan serangan udara di Raqqa, Suriah.
Sumber :
  • REUTERS/U.S. Air Force/Senior Airman Matthew Bruch/Handout
VIVA.co.id
DPR: Jangan Tutup Sekolah Hanya karena Permintaan Turki
-  Amerika Serikat memutuskan menarik kembali enam pesawat tempurnya dari Turki. Pesawat ini memang dioperasikan untuk jangka pendek.

Helikopter Rusia Ditembak Jatuh

Dikutip dari
Sekolah Pribadi Bandung Akui Simpan Buku Fetullah Gulen
VOA, Kamis 17 Desember 2015, keputusan tersebut diumumkan oleh Komando Amerika wilayah Eropa di Jerman setelah Menteri Pertahanan Ash Carter mengunjungi pangkalan udara Incirlik di Turki.


Sebelumnya, enam pesawat jet F-15E Strike Eagles dikirimkan ke Turki untuk ditugaskan melakukan serangan di Suriah dan Irak terhadap kelompok militan ISIS beserta dengan enam jet F-15c Eagles lainnya. Pengiriman pesawat itu dilakukan untuk membantu Turki menjaga keamanan negaranya. Namun AS menegaskan penarikan pesawat tersebut tak mempengaruhi komitmen mereka membantu Turki.


"Penggelaran F-15 itu memang seharusnya untuk jangka pendek dan penarikannya semestinya tidak dianggap sebagai perubahan dalam komitmen Amerika kepada Turki atau dalam upaya melawan serangan ISIS," kata juru bicara Pentagon, Jeff Davis. Jet tempur F-15c Eagles digunakan untuk membantu meningkatkan pertahanan Turki dan melakukan latihan dengan jet-jet tempur Turki.


Pemulangan kembali jet tempur dilakukan selama kurang dari 30 hari otoritas Turki melakukan penembakan kepada jet tempur milik Rusia yang dianggap melakukan pelanggaran batas wilayah Turki.


Saat ini, AS masih memiliki 12 pesawat lainnya, satu pesawat tak berawak dan satu pesawat pengisi bahan bakar di daerah penuh konflik dan perang sipil itu. Pejabat pertahanan Amerika mengatakan Pentagon ingin mengganti enam jet F-15s yang ditarik itu dengan sejumlah pesawat tambahan lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya