Italia Kembali Kirim 450 Tentara ke Irak

Pasukan Suriah berjuang membebaskan negaranya dari serangan ISIS.
Sumber :
  • REUTERS / Stringer

VIVA.co.id - Perdana Menteri Italia Matteo Renzi, mengumumkan Italia segera mengirimkan 450 tentaranya untuk membantu Irak mempertahankan bendungan Mosul. Bendungan ini berlokasi tak jauh dari kota Mosul, kota yang diduduki oleh pasukan ISIS.

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS

Bendungan Mosul berada di Sungai Tigris yang menjadi salah satu sumber air dan listrik bagi Mosul, kota terbesar di Irak Utara.

"Kebijakan ini diserukan oleh salah satu perusahaan dan kami akan mengirimkan 450 tentara untuk membantu melindungi daerah tersebut bersama dengan pasukan Amerika," kata Renzi seperti dikutip dari Alarabiya.net, Kamis, 17 Desember 2015.

Mosul telah diduduki oleh ISIS sejak Juni 2014. Pasukan Kurdi dengan bantuan serangan udara AS berhasil merebut kembali bendungan tersebut dari ISIS pada Agustus 2014.

Bendungan itu, kata Renzi, menyediakan air dan energi listrik lebih dari satu juta orang. "Kini, bendungan itu berada dalam zona berbahaya karena berbatasan dengan ISIS. Dikhawatirkan, bendungan akan runtuh karena kondisinya rusak parah," ujar dia.

Dia menyatakan, jika bendungan bocor akibat pertempuran dan perebutan dengan ISIS, akan menyebabkan banjir besar di Mosul dan Baghdad. Konstruksi dan pengamanan yang dilakukan oleh Italia serta kelompok Trevi telah menjamin keamanan bendungan.

Militer Mesir Klaim Tewaskan Pentolan ISIS di Sinai

Hingga saat ini, sebanyak 750 tentara Italia telah berada di Irak. Tambahan 450 personel akan menguatkan tentara Italia yang sudah ada.

Polisi Antiteror Kanada.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016