Tabrakan Kapal di Singapura, Tak Ada Laporan Tumpahan Minyak

Pencarian korban kapal tenggelam
Sumber :
  • VIVA.co.id/Berton Siregar

VIVA.co.id - Sebuah kapal tanker bermuatan bahan kimia bertabrakan dengan kapal barang di Selat Singapura.

Diberitakan oleh BBC, Kamis, 17 Desember 2015, peristiwa tabrakan terjadi pada Rabu malam, di lokasi yang berjarak sekitar 11 kilometer dari Pulau Batam, Indonesia. Hingga saat ini, pihak berwenang Indonesia dan Singapura masih mencari enam orang yang hilang akibat tabrakan tersebut.

Otoritas mengatakan, kapal tangki Stolt Commitment yang telah terdaftar di Kepulauan Cayman itu bertabrakan dengan kapal barang Thorco Cloud dengan bendera Antigua dan Barbuda sekitar pukul 20.00 waktu setempat.

Satu Terduga Teroris di Batam Dibebaskan Polisi

Orang-orang yang hilang termasuk dari kru dengan jumlah 12 laki-laki. Korban selamat kini sedang menjalani pemulihan di rumah sakit Singapura.

"Kapal anti-polusi kini telah disiagakan untuk kemungkinan adanya tumpahan minyak," kata otoritas kelautan dan pelabuhan Singapura.

Saat tabrakan terjadi, kapal bermuatan kimia itu membawa 560 ton bahan bakar minyak, namun hingga saat ini tidak ada laporan mengenai tumpahan minyak.

Selat Singapura adalah salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia. Namun, jarang sekali terjadi kecelakaan besar di selat tersebut.

Jenazah para tenaga kerja Indonesia ilegal yang berhasil dievakuasi dari tengah laut usai kapal pengangkut mereka tenggelam di Batam, Rabu (2/11/2016)

Tim SAR Temukan 20 Jasad Korban Kapal Karam di Batam

Saat ini sudah 38 jenazah korban ditemukan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016