- Reuters/Punit Paranjpe/Files
VIVA.co.id - Maskapai Air India memecat pilot dan ko-pilot atas insiden tersedotnya seorang teknisi ke dalam mesin pesawat di Mumbai. Korban tewas seketika dengan kondisi yang sangat menyedihkan.
Kejadian mengenaskan itu kini sedang diselidiki secara resmi oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat. Namun, menurut Channel News Asia, Jumat 18 Desember 2015, maskapai Air India langsung memecat pilot dan ko-pilot pesawat tersebut.
Media lokal mengatakan, pilot menyalakan mesin tersebut karena salah mengira signal yang diberikan. Tubuh korban, Ravi Subramanian, diberitakan hancur sehingga pihak investigator sulit melakukan otopsi.
"Insiden dinilai terjadi karena kesalahan komunikasi," kata Kepala Maskapai Air India, Ashwani Lohani.
Kecelakaan terjadi pada saat pesawat AI 619 batal berangkat dari Mumbai ke Hyderabad. pesawat sedang didorong oleh mobil derek dari lapangan parkir sebelum lepas landas. Saat ko-pilot menyalakan mesin, korban sedang berdiri di dekat lokasi mesin tersebut. Akibatnya korban terhisap dan tersedot masuk ke dalam mesin.
Otoritas Air India mengaku pihaknya sama sekali tidak tahu bahwa korban kala itu sedang berdiri di dekat mesin. (ren)
Selfie di Depan Singa, Denda Rp3 Juta
Padahal sudah ada larangan. Tetap saja ada yang nekat.
