Pria Jomblo di Jepang Protes Libur Natal

aksi santa di berbagai penjuru dunia
Sumber :
  • REUTERS/Kim Hong-Ji

VIVA.co.id - Sekelompok jomblo yang menyebut dirinya "kalah dari perempuan," melakukan unjuk rasa dengan berjalan kaki di jalan utama di Kota Tokyo, Jepang. Mereka memprotes diskriminasi terhadap pria yang tak memiliki pasangan atau kaum jomblo.

Jepang Siap-siap Berganti Kaisar

Kelompok yang beranggotakan sekitar 20-an orang tersebut berkeliling memprotes liburan ala Barat. Mereka membawa spanduk bertuliskan "Bubarkan Natal!" Kelompok ini mengelilingi distrik Shibuya, dimana ratusan pasangan dan keluarga berkeliling untuk belanja persiapan liburan natal.

Kelompok yang menamakan dirinya Kakumeitiki Hi-mote Domei atau Liga Pecundang Revolusioner ini, isinya sebagian besar adalah pria tanpa pasangan, adalah bagian dari kelompok yang terinspirasi ajaran komunis. Mereka mengatakan protes itu dilakukan untuk melawan kapitalisme dan juga melawan komersialisasi hari raya Natal.

"Di dunia ini, uang dihasilkan dari orang-orang yang jatuh cinta, dan mereka yang berbahagia biasanya mendukung kapitalisme. Dan Natal adalah simbol tersebut," kata pemimpin kelompok tersebut, seperti dikutip dari alarabiya.net, Minggu, 20 Desember 2015.

Menteri Pertahanan Baru Jepang Ultimatum Korut dan Tiongkok

Ketua kelompok tersebut, yang menolak menyebutkan identitas aslinya dan menyebut dirinya MarkWater, mengatakan, unjuk rasa itu dilakukan untuk memberikan dukungan pada pria yang tak dicintai.

"Pria yang tak populer, yang tak memiliki pasangan dan tak menikah, sering kali menjadi korban diskriminasi. Dan kami ingin menghancurkan batasan itu," katanya sambil berteriak di tengah kerumunan.

Jepang Merasa Terhina Rudal Korut Mendarat di Lautnya

(mus)

Ilustrasi Perang Spanyol.

12-11-1948: Penjahat Perang Jepang Divonis Mati

Hideki Tojo termasuk di dalamnya.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2016