ISIS Jual Wanita untuk Budak Seks di Pasar Gelap Turki

Kelompok minorotas Yazidi.
Sumber :
  • FOTO: Reuters

VIVA.co.id - Kelompok militan Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam (ISIS), ternyata tak hanya melakukan pembantaian dan pemerkosaan kepada para wanita secara sadis. Mereka, juga menjual para gadis dari Yazidi untuk dijadikan budak seks di pasar gelap Turki.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Laporan tersebut diketahui setelah saksi mata dari wartawan stasiun ARD, Jerman, yang melihat transaksi dengan perantara mereka di Turki. Transaksi tersebut dilakukan di pasar gelap yang berbasis di kota Gaziantep, perbatasan antara Turki dan Suriah.

“ISIS menawarkan wanita dan anak-anak di bawah umur di sebuah pasar budak, dengan menjual foto dan transaksi dengan transfer uang," tulis stasiun berita Jerman itu melaporkan seperti dikutip Dalycaller, Selasa, 22 Desember 2015.

ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS

Laporan juga menyebutkan, sistem penjualan wanita dilakukan dengan cara lelang. Penawar dengan harga tertinggi berhak mendapatkan para wanita tersebut. Harganya pun bisa mencapai US$15 ribu (Rp205 juta) hingga US$20 ribu (Rp273 juta).

Ketua Hak Asasi Manusia Internasional untuk Yazidi, Mirza Ismail mengungkapkan, bagaimana kelompok militan ISIS memperlakukan wanita Yazidi secara sadis.

Militer Mesir Klaim Tewaskan Pentolan ISIS di Sinai

“Beberapa dari mereka perempuan dan anak perempuan, harus menonton anak-anak di bawah usia sembilan tahun mati dengan kondisi berdarah-darah setelah diperkosa oleh kelompok militan ISIS beberapa kali sehari." ujarnya.

Yazidi adalah kelompok minoritas agama dan etnis berbahasa Kurdi di wilayah Sinjar di Irak utara. ISIS menyerang mereka pada Agustus 2014, hingga telah membantai 5 ribu orang dan yang ditangkap sudah tak terhitung jumlahnya, termasuk para wanita yang kemungkinan jumlahnya ribuan.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya