UNICEF: Gerakan Boko Haram Bikin 1 Juta Anak Putus Sekolah

Warga tuntut dibebaskannya ratusan siswi yang diculik Boko Haram, 3 November.
Sumber :
  • REUTERS/Afolabi Sotunde

VIVA.co.id - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk anak-anak (UNICEF) melaporkan akibat pemberontakan kelompok Boko Haram, sebanyak satu juta anak putus sekolah.

Hari Natal, Serangan Boko Haram Tewaskan 14 Warga Sipil

UNICEF juga melaporkan, 2.000 sekolah telah ditutup di Nigeria, Kamerun, Chad dan Niger. Sementara itu, ratusan lainnya diserang, dijarah, dan dibakar oleh kelompok penghancur masa depan anak itu.

Dilansir Channel News Asia, Selasa 22 Desember, UNICEF menyebutkan kekhawatiran mendalam akibat kurangnya pendidikan akan menjerumuskan jutaan anak dan orang pada faham radikalisme.

"Semakin lama mereka tinggal di luar sekolah, makin besar risiko yang disalahgunakan, diculik, dan direkrut oleh kelompok-kelompok bersenjata,” ujar Direktur Regional UNICEF dari Afrika Barat dan Tengah, Manuel Fontaine.

Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari telah menunjuk komandan militer hingga akhir bulan untuk mengakhiri pemberontakan kelompok Boko Haram. Tetapi, jika kemenangan dapat diraih pemerintah, analis menyatakan perang selanjutnya bagi pemerintah adalah bersaing dengan gejolak sosial yang berasal dari generasi muda yang telah lama putus sekolah.

Kelompok keras Boko Haram telah memberontak terhadap pemerintahan Nigeria sejak 2009. (asp)

Dua Wanita di Nigeria Ledakkan Diri, 14 Orang Tewas
File foto dampak serangan Boko Haram di Nigeria

Indonesia Kecam Bom Bunuh Diri di Kamerun

Kemlu belum menerima laporan apakah ada WNI yang menjadi korban.

img_title
VIVA.co.id
26 Januari 2016