Pemimpin Ekstrem Yahudi Sebut Perayaan Natal Mirip Vampir

Pernak-pernik Natal
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Aktivis anti rasisme Israel menyerukan penyelidikan terhadap Benzi Gopstein, seorang pemimpin ekstremis Yahudi.

Gopstein, seperti dikutip dari Alarabiya.net, Rabu 23 Desember 2015, membuat kontroversi heboh, dengan melarang perayaan Natal dan menganggap perayaan tersebut seperti "vampir."

Dewan Keamanan PBB yang Gagal dalam Menjamin Perdamaian Dunia

“Natal tidak memiliki tempat tinggal di Tanah Suci,” kata Gopstain yang tinggal di sebuah pemukiman Yahudi di Hebron di Tepi Barat.

Gopstain beranggapan, jatuhnya garis-garis pertahanan kaum Yahudi selama beratus tahun terjadi, karena ulah musuh besar mereka, yaitu Gereja Katolik.

“Misi mereka tetap vampir dan penghisap darah, jika orang-orang tidak bisa dibunuh, mereka dapat dikonversi,” kata pemimpin organisasi Lehava itu menegaskan.

“Kita harus menghapus vampir, sebelum mereka meminum darah kita sekali lagi,” tambahnya.

Gopstain pernah ditangkap beberapa kali, karena membuat komentar dalam sebuah artikel di situs ultra-Ortodoks Yahudi, Kooker.

Pada Agustus lalu, Gopstain membuat onar dengan menyerukan akan membakar gereja. Namun, kemudian ia diberi maaf oleh polisi. Lalu, ia juga pernah melakukan pengeboman di sebuah rumah Palestina, hingga menewaskan seorang balita dan kedua orangtuanya.

Sebelumnya, pada 18 Juni lalu, Gopstain membakar sebuah kuil di tepi Danau Galilea di utara Israel. Baru- baru ini, organisasi Lehava memperjuangkan identitas Yahusi, dengan melarang pernikahan antara orang Yahudi dan orang Kristen.

Kegagalan Hukum Internasional dalam Menghadapi Kejahatan Perang Israel

Sekarang, Gopstain kembali membuat ulah. Tak heran, Koalisi Melawan Rasisme di Israel, meminta rahib radikal tersebut agar diselidiki. (asp)

Ilustrasi Boikot Produk Israel. Sumber: Flickr.com

Antara Dukungan dan Keberlanjutan Ekonomi Lokal

Konflik di Gaza, mengundang respons dari berbagai masyarakat Indonesia dengan melakukan boikot terhadap produk yang terhubung dengan Israel.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2023