2016, Jerman Anggarkan 17 Miliar Euro untuk Pengungsi

Sejumlah pengungsi berjalan di jalanan Hungaria [SOROT PENGUNGSI]
Sumber :
  • REUTERS/Laszlo Balogh

VIVA.co.id - Kanselir Jerman Angela Merkel memenuhi janjinya untuk melakukan yang terbaik bagi pengungsi. Meski sudah mulai terpikir untuk membatasi, namun Jerman tetap bersiap menyambut pengungsi yang masih terus datang.

Jika sebelumnya Jerman merekrut 8.500 guru untuk memenuhi kebutuhan pendidikan bagi anak-anak pengungsi, kali ini negara itu mengumumkan anggaran yang mereka siapkan. Untuk tahun 2016 mendatang, Jerman mengalokasikan dana sebesar 17 miliar Euro. Dana tersebut dianggarkan untuk mengantisipasi krisis pengungsi di tahun 2016.

Dikutip dari Reuters, Selasa 29 Desember 2015, jumlah tersebut lebih besar dari nilai yang direncanakan pemerintah untuk dana pendidikan dan penelitian pada tahun 2015.

Jerman adalah tujuan favorit bagi banyak ratusan ribu pengungsi yang melarikan diri dari konflik dan kemiskinan di Timur Tengah dan Afrika.

Jerman telah berulang kali memprotes tentang kesulitan yang mereka alami  dalam mengatasi krisis ini, namun Angela Merkel tetap meneruskan kebijakan buka pintu.  Bahkan meski kebijakan ini menyebabkan ketegangan dengan rekan konservatifnya, sesama pemimpin Eropa.

Harian Die Welt mengatakan,  sebuah protes dilayangkan oleh kota Bremen. Kota ini  beranggapan, kini pengeluaran kota mereka semakin meningkat karena kedatangan pengungsi yang melebihi asumsi.

Mendagri Baru Jerman: Islam 'Tidak Punya' Tempat di Jerman

Kementerian Keuangan Regional juga menyampaikan keluhannya, karena membengkaknya anggaran. Jika sebelumnya jumlah pengungsi sepanjang 2015 diperkirakan hanya sekitar 800.000 orang, namun jumlah itu meningkat. Hingga bulan November, Jerman sudah kebanjiran pengungsi hingga 950.000 orang.

Menteri Jerman mengatakan burkini bisa mempererat hubungan antar Muslimah di lingkungannya. - Getty Images

Menteri Jerman: Pemakaian Burkini di Sekolah Harus Diizinkan

Ia membela dengan dalih kesejahteraan anak-anak.

img_title
VIVA.co.id
27 Juni 2018