Donald Trump Diajak Mengunjungi Masjid di Inggris

Oposisi Inggris
Sumber :
  • Reuters/Neil Hall

VIVA.co.id -  Pemimpin oposisi Inggris, Jeremy Corbyn, mengundang Donald Trump untuk mengunjungi masjid di London. Undangan tersebut disampaikan saat terjadi perdebatan di parlemen, apakah Trump boleh berkunjung ke Inggris atau tidak.

Dilansir dari laman Arab News, Senin, 18 Januari 2016, Corbyn adalah seorang soialis yang merepresentasikan distrik dengan multi etnik di Islington North.

"Saya memutuskan untuk mengundang Donald Trump untuk mengunjungi Inggris dan mengunjungi konstituen saya, karena dia bermasalah dengan warga Meksiko dan kaum Muslim. Seperti yang Anda tahu, istri saya adalah warga Meksiko dan konstituensi saya benar-benar multi kultural. Jadi yang ingin saya lakukan adalah pergi ke masjid dengannya dan membuat dia berbicara dengan orang-orang di sana," kata Corbyn.

Donald Trump, bakal calon Presiden dari partai Republik dalam kampanyenya mengatakan, akan melarang semua warga Muslim untuk bisa memasuki wilayah AS.

Salah Mengira Kuil sebagai Masjid, Diplomat Inggris Dikecam

Sebelumnya, Trump juga pernah mengatakan Meksiko merupakan negara penyumbang narkoba dan migran untuk AS.

Para pejabat Inggris dihadapkan pada perdebatan mengenai petisi yang ditandatangani oleh lebih dari 500 ribu warga yang ingin melarang Trump untuk bisa masuk ke Inggris.

Trump kemudian mengancam akan membatalkan investasi senilai lebih dari 70 juta Poundsterling di lapangan golf Skotlandia jika Inggris memberlakukan larangan tersebut.

Corbyn adalah anggota parlemen Inggris yang berasal dari Partai Buruh. Ia terkenal sebagai aktivis beraliran kiri. (ase)

Nonton Konser, Cara Ratu Elizabeth II Rayakan Ultah ke-92
Dokter Barton.

Pensiunan Dokter Diduga Tewaskan Ratusan Pasien

Ia dikabarkan memberi dosis morfin berlebih sepanjang 1998-2000.

img_title
VIVA.co.id
18 Juni 2018