Iran dan Cina Perluas Kerja Sama Bilateral

Presiden China Xi Jinping dan istrinya Peng Liyuan
Sumber :
  • REUTERS/Maxim Shemetov
VIVA.co.id
Bertemu PM Sri Lanka, Jokowi Bicara Investasi Kereta
- Pemerintah Iran dan Cina menjalin kerja sama bilateral antara kedua negara. Para pemimpin dari kedua negara itu menandatangani 17 dokumen dan surat-surat untuk memperluas kerja sama dalam industri, transportasi kereta api, pelabuhan, terknologi baru, pariwisata, lingkungan dan energi.

China Tabuh Perang Terhadap 'April Mop'

Dilansir
RI Ajak Pengusaha Yordania Manfaatkan Peluang Bisnis
Oceansidesport , Presiden China Xi Jinping tiba di Teheran, Iran, Jumat, 22 Januari 2016. Kedatangannya itu menandai kunjungan pertama seorang pemimpin China ke Iran dalam 14 tahun terakhir.


"Kami membuat keputusan untuk meningkatkan perdagangan hingga mencapai US$600 miliar. Kemudian Mr Xi telah menandatangani dokumen perjanjian komprehensif untuk hubungan 25 tahun ke depan," kata Presiden Iran Hassan Rouhani.


Perjanjian tersebut juga mengonfirmasi bahwa kedua negara akan bekerja sama atas prakarsa China.


Sanksi internasional terhadap Iran telah dicabut pekan lalu. Pencabutan sanksi itu dilakukan setelah Iran sepakat untuk memutar kembali ruang lingkup kegiatan nuklirnya. China sendiri merupakan mitra dagang terbesar Iran dan kedua negara berharap dapat menjalin hubungan yang kuat.


Presiden China Xi Jinping mengatakan, keputusan ini menunjukkan bahwa pihaknya percaya penuh dengan Iran. Selain hal-hal tersebut,  mereka juga akan membahas masalah seperti terorisme, ketidakstabilan di Timur Tengah dan ilmu pengetahuan.


Selain ke Iran, Xi Jinping juga mengunjungi Arab Saudi dan Mesir sebagai bagian dari turnya yang telah berlangsung sejak Selasa lalu. (ase)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya