- Reuters/Christian Hartmann
VIVA.co.id - Siswa dan guru tiga sekolah di Paris, Prancis, dievakuasi setelah menerima ancaman bom. Seluruh guru dan siswa diminta meninggalkan tiga sekolah tersebut.
Dikutip dari Sputnik News, Senin, 1 Februari 2016, petugas hukum di Paris meminta seluruh guru, staf, dan siswa dari sekolah Henry IV, Condorcet, dan Louis le Grand I untuk meninggalkan sekolah mereka.
Sebuah ancaman yang diterima pada Senin pagi, menjelang jam belajar membuat petugas keamanan menyelidiki dan melakukan penyisiran di tiga gedung sekolah tersebut.
Tak ada rincian, seperti apa ancaman yang diterima, dan bagaimana ancaman disampaikan. Namun, petugas keamanan Prancis memilih tak ingin meremehkan ancaman.
Sebelum ini, siswa dan guru tiga sekolah dan lima sekolah yang lain juga dievakuasi setelah menerima ancaman anonim yang mengatakan akan meledakkan bom di sekolah-sekolah tersebut.
Setelah mengalami serangkaian serangan pada 13 November 2015 yang menewaskan 130 orang dan melukai lebih dari 200 lainnya, Prancis terus memberlakukan siaga tinggi di negaranya. Hingga saat ini, status tersebut belum diturunkan.
Timnas Jerman Siap Jika Harus Bermain Tanpa Penonton
Ada ide pertandingan di Piala Eropa 2016 dilakukan secara tertutup.
