Sumber :
- Istimewa
VIVA.co.id
- Dua maskapai besar Amerika Serikat, Delta dan United, mengizinkan kru mereka menukar jadwal penerbangan agar tidak terbang menuju Karibia dan Amerika Latin, karena risiko tertular virus Zika.
"Keselamatan karyawan adalah yang terpenting dan memberikan pilihan ini (tukar jadwal) adalah yang dibenarkan untuk dilakukan karena melihat situasi saat ini," kata Rahsaan Johnson, Juru Bicara Maskapai Penerbangan United, seperti dilansir dari Sputniknews , Kamis, 4 Febuari 2016.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tanggapan Muslim di Afrika atas Menangnya Trump
Baca Juga :
Tebakan Beruang Putih 'Peramal' Soal Trump Benar
"Keselamatan karyawan adalah yang terpenting dan memberikan pilihan ini (tukar jadwal) adalah yang dibenarkan untuk dilakukan karena melihat situasi saat ini," kata Rahsaan Johnson, Juru Bicara Maskapai Penerbangan United, seperti dilansir dari Sputniknews , Kamis, 4 Febuari 2016.
Sementara Maskapai Delta telah mengizinkan awak pesawatnya untuk menukar jadwal penerbangan untuk menghindari penerbangan ke daerah yang terjangkit virus Zika. "Sejumlah awak pesawat kami sudah mengubah jadwal penerbangan," ujar Juru Bicara Maskapai Delta, Morgan Durrant.
Virus Zika mulai tersebar di Brasil pada musim semi 2015. Kini, virus itu telah tersebar di seluruh Amerika Latin dan di beberapa kasus sampai menyebabkan kematian.
Kasus pertama virus Zika di Eropa ditemukan di Denmark pada Januari 2016, disusul Swedia, Jerman dan Spanyol. Saat ini belum ada vaksin yang tersedia untuk bisa mengobati virus Zika, terutama mempengaruhi wanita hamil dan janin yang belum lahir. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara Maskapai Delta telah mengizinkan awak pesawatnya untuk menukar jadwal penerbangan untuk menghindari penerbangan ke daerah yang terjangkit virus Zika. "Sejumlah awak pesawat kami sudah mengubah jadwal penerbangan," ujar Juru Bicara Maskapai Delta, Morgan Durrant.
