Sadis, Kepala Korban Pemenggalan ISIS Dijual ke Kolektor

ISIS
Sumber :
  • Daily Mail
VIVA.co.id
- Harry Walther, yang mengaku seorang rohaniwan dari Montana, Amerika Serikat (AS), menyebut bahwa kelompok militan
Islamic State of Iraq and Al-sham
(ISIS) telah menjual kepala-kepala korban pemenggalan ISIS, kepada kolektor barang antik.


Diberitakan
Mirror,
Minggu 7 Februari 2016, Harry mengatakan kelompok ISIS melakukan ‘penyusutan’ kepala, dengan cara mencari informasi di internet. Kepala korban eksekusi ini akan sebesar bola bisbol saat telah disusutkan.


Lalu kepala-kepala korban pemenggalan ISIS ini akan ditawarkan kepada kolektor barang antik. Masih menurut Harry, satu kepala korban ISIS ini dihargai sekitar US$ 500 dollar atau setara hampir Rp7 juta.


"Menurut keyakinan para penganut setan, kepala ini (kepala yang sudah menjadi barang anatik) akan lebih berharga dari pada perak dan emas,” ujar Harry.
ISIS Klaim Rampas Senjata Milik Tentara AS


Militer Mesir Klaim Tewaskan Pentolan ISIS di Sinai
Kemudian, uang yang telah ISIS dapatkan dari menjual kepala korban pemenggalan, disebut akan digunakan untuk dana aksi terorisme mereka. (ren)

Merasa Tersudut, ISIS Deklarasikan Perang Melawan Rusia

Polisi Antiteror Kanada.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016