- REUTERS/Ueslei Marcelino
VIVA.co.id - Presiden Brasil, Dilma Rousseff, meluncurkan program kampanye nasional 'Zero Zika' untuk melawan virus Zika. Ia bersama ke-27 menteri kabinet termasuk Gubernur Bank Sentral Brasil, Alexandres Tombini, lalu mengunjungi pemukiman warga serta membagi-bagikan selebaran berslogan 'seekor nyamuk tidak lebih kuat dari sebuah negara' dengan pengamanan 220 ribu personel militer.
Pemerintah Brasil tengah gencar melakukan operasi penanggulangan Zika dengan mengunjungi tiga juta rumah di 356 kota, di antaranya Kota Sao Paolo, Brasilia dan ibukota Rio de Janeiro. "Ini disebut Hari Nasional untuk 'Zero Zika' yang fokus meningkatkan kesadaran mengenai wabah ini. Lebih dari 70 ribu tentara dikerahkan ke Rio de Janeiro karena merupakan wilayah prioritas tempat berlangsungnya Olimpiade Musim Panas pertengahan tahun ini," kata Roussseff, seperti dikutip dari situs Reuters, Senin, 15 Februari 2016.
Ia juga menegaskan tidak akan membatalkan Olimpiade yang sedianya akan berlangsung pada 5 - 12 Agustus 2016. Terjangkitnya Brasil akibat Zika telah menjadi perhatian khusus para atlet dan pengunjung dari seluruh dunia. Oleh karena itu, Rousseff mendesak seluruh warga negaranya untuk ambil bagian dalam 'pertempuran nirmiliter' melawan nyamuk aedes aegypti pembawa Zika yang diduga menyebabkan cacat saat lahir atau mikrosepali.
"Kami tidak akan kalah. Kami akan memenangkan perang melawan Zika," tegas Rousseff. Hingga saat ini belum ada vaksin atau pengobatan terhadap virus Zika meskipun lembaga penelitian dan perusahaan farmasi terus bekerja untuk mencari beberapa alternatif.
Membedakan Gejala Virus Zika dengan Demam Berdarah
Timbulnya mata merah dan skin rash atau ruam kulit
