- www.antaranews.com
VIVA.co.id - Gilbert Houngbo, Deputi Direktur Jenderal ILO bidang Operasional Lapangan dan Kemitraan, menganggap pemerintah Indonesia mampu mengelola dengan baik 'gempuran' kedatangan para pekerja asing namun tetap memprioritaskan pekerja lokal.
"Kita hidup di dunia yang serba terbuka sekarang. Indonesia tidak bisa menutup pintu untuk kedatangan mereka (tenaga kerja asing). Saya melihat pemerintah harus bisa memberi keseimbangan antara kebutuhan warga negaranya (akan pekerjaan) dan kedatangan pekerja asing (untuk bekerja)," kata Houngbo, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu, 17 Februari 2016.
Menurut Gilbert, satu hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana seluruh pekerja, baik asing dan lokal, mendapat perlindungan baik. Pemerintah harus menyeimbangkan jumlah generasi muda yang siap kerja dan menyediakan ruang bagi pergerakan pencari kerja asing.
Gilbert yakin setiap negara memiliki kebijakan masing-masing untuk mengelola jumlah kedatangan para pencari kerja dari negara lain.
“Saya juga yakin bahwa pemerintah, pekerja dan perusahaan, tahu apa yang terbaik bagi mereka sehingga bisa mengatasi dengan baik masalah ini. Bagaimana pun, pekerja lokal harus diutamakan," tutur. (ase)
Retribusi Perusahaan Pengguna Tenaga Kerja Asing Naik
Ini untuk mengurangi penggunaan tenaga kerja asing.
