- Courtesy of Rootapool / Koen van Weel
VIVA.co.id - Raja Belanda, Willem-Alexander, berharap hubungan negaranya dengan Indonesia akan kian erat serta bisa "melangkah dan maju bersama." Dia percaya tugas menjembatani hubungan bilateral itu akan mampu dilaksanakan dengan baik oleh Duta Besar baru RI untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja.
Harapan itu disampaikan Raja Belanda setelah menerima surat-surat kepercayaan dari Dubes Wesaka Puja di Istana Noordeinde, Den Haag, 17 Februari 2016. Dengan demikian Dubes Wesaka Puja resmi menjalankan tugasnya di Negeri Kincir Angin itu, demikian ungkap Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag hari ini.
Menurut Dubes Wesaka Puja, pertemuan dengan Raja Willem-Alexander berjalan dengan hangat. Dubes RI menyampaikan salam dari Presiden RI Joko Widodo, yang disambut dengan penyampaian salam balasan oleh Raja Belanda.
Dalam pembicaraan bilateral dengan Raja Willem-Alexander, Dubes Wesaka Puja menyampaikan harapannya untuk meningkatkan hubungan antar kedua negara.
Dubes Wesaka Puja juga mengutarakan arti penting hubungan Indonesia dan Belanda di berbagai bidang melalui kemitraan yang komprehensif, untuk mengisi ruang dimana kedua negara dapat memberikan keuntungan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
“Aspek kerjasama yang akan terus ditingkatkan antara lain bidang kemaritiman, perdagangan, investasi, pariwisata dan people-to-people contact. Sementara bidang keamanan akan ditingkatkan kerjasama counter terrorism, trans organized crime, dan teknologi pertahanan”.
“Dalam bidang kemaritiman, secara khusus juga disebutkan rencana kerjasama pembangunan berbagai pelabuhan, tol laut dan berbagai sarana konektivitas lainnya” demikian penjelasan Dubes Wesaka Puja.
Dubes Wesaka Puja juga menyampaikan bahwa pertemuan dengan Raja Willem-Alexander berjalan dengan hangat dan bersahabat. Menurutnya, Raja Willem sangat simpatik, dan banyak hal yang dibicarakan selama pertemuan berlangsung, tidak saja yang sifatnya pribadi tetapi juga keinginan beliau untuk maju dan melangkah bersama dalam mengembangkan hubungan kedua negara.
Setelah selesainya prosesi penyerahan letter of credentials, Dubes RI kemudian melanjutkan acara Vin d’Honneur di Wisma Duta Besar yang dihadiri oleh Direktur Asia dan Oceania, serta Direktur Protokol Kementerian Luar Negeri Belanda, juga para Duta Besar negara sahabat dan media.
Menurut Azis Nurwahyudi, Minister Counsellor Pensosbud KBRI Den Haag, prosesi penyerahan letter of credentials dilakukan berdasarkan tradisi protokoler Kerajaan Belanda. Dimulai penjemputan Dubes RI yang didampingi Ibu Rusdijana Puja oleh iringan kereta berkuda dari KBRI Den Haag menuju Istana Noordeinde.
Iringan kereta berkuda tersebut dikawal oleh pasukan berkuda kavaleri.
Setibanya di Istana Noordeinde, Dubes RI disambut dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dimainkan oleh Korps Musik Istana. Sebelum memasuki Istana, Dubes RI berkesempatan melakukan pemeriksaan pasukan.
