- www.exhibitioncentrehotels.com
VIVA.co.id - Kuwait menyelenggarakan pameran perdagangan berskala internasional untuk pertama kalinya pada 21-27 Februari 2016 di Kuwait International Fair.
Dalam pameran akbar itu, Indonesia turut berpartisipasi dan sukses menarik perhatian para pengunjung dengan tampilan unik dan berbeda dengan peserta lainnya.
Duta Besar Indonesia untuk Kuwait, Tatang Razak mengatakan, stan Indonesia didominasi tradisi Bali, sehingga pengunjung banyak yang tertarik datang.
Selain itu, para pengunjung menyukai sajian kopi luwak dan teh putih yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung, dan juga, bubble tea roci, waralaba milik Indonesia yang saat ini mulai masuk pasar Kuwait.
Tak hanya itu, pengunjung turut menikmati kue khas Indonesia seperti nastar, kastangel dan lapis legit yang sengaja disediakan oleh KBRI Kuwait.
“Kami mengundang sejumlah pengusaha di Indonesia untuk ikut serta dalam pameran ini dengan menampilkan produk-produk furnitur, garmen, pakaian jadi, produk kecantikan, produk kerajinan perak, produk kopi, dan teh. Sebagian besar pesertanya adalah UKM,” kata Tatang, dalam keterangan pers yang diterima VIVA.co.id, Selasa, 23 Februari 2016.
Ia juga mengatakan, pameran ini merupakan kesempatan yang sangat baik sekaligus peluang besar untuk lebih memperkenalkan berbagai produk-produk Indonesia.
Pada kesempatan ini juga, kata Tatang, ditampilkan sejumlah produk-produk hasil Indonesia dengan bekerja sama dengan International Trade Promotion Center (ITPC).
“Saya optimistis bahwa produk-produk Indonesia akan semakin dikenal dan mengalir ke Kuwait. Karena, para peserta pameran juga dipertemukan dengan sejumlah pengusaha yang berada di Kuwait,” kata Tatang.
Isu-isu Krusial KTT Organisasi Kerja Sama Islam
KTT OKI berlangsung di Jakarta, 6-7 Maret 2016.
