- VIVAnews
VIVA.co.id - Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikail Y. Galuzin, mengingatkan, dalam agenda KTT Rusia-ASEAN (Russia-ASEAN Summit) yang rencananya berlangsung pada Mei 2016, pihaknya akan menekankan dua agenda utama, yakni kerja sama ekonomi dan keamanan melalui Organisasi Kerja Sama Shanghai (Shanghai Corporation Organization/SCO).
"KTT Rusia-ASEAN ini adalah hal yang penting karena kami akan mengeluarkan prospek baru mengenai hubungan dan keuntungan kerja sama antara ASEAN dan Rusia," kata Galuzin, di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa, 23 Februari 2016, malam.
Ia juga mengungkapkan harapannya terhadap kerja sama dengan ASEAN akan menjadi lebih meningkat dan luas cakupannya. Galuzin memaparkan, agenda utama tersebut merupakan inisiatif dari Presiden Rusia, Vladimir Putin guna mempererat hubungan.
Dalam KTT nanti, kata Galuzin, akan diadakan banyak diskusi tingkat tinggi dalam berbagai bidang kerja sama seperti politik, sosial, budaya, dan pendidikan. Keberadaan komunitas ASEAN melalui Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) juga didukung penuh oleh Rusia.
"Kami sangat mendukung MEA, dan kami ingin terus bekerja sama dengan ASEAN sebagai mitra strategis Rusia," kata Galuzin.
Indonesia Peringkat Pertama Statistik Pertanian ASEAN
RI mengembangkan 20 jenis statistik pertanian.
