40 Ribu Anak Usia Belia di Inggris 'Mengabdi' di Keluarga

Ilustrasi anak
Sumber :
  • www.carers.org

VIVA.co.id - Carers Trust, sebuah lembaga amal penyalur tenaga pengasuh di Inggris, melaporkan bahwa 40 ribu anak usia delapan tahun ke bawah menjadi pengasuh di lingkungan keluarganya.

Mengutip situs Mirror, Senin, 29 Februari 2016, ke-40 ribu anak usia belia ini "mengabdi" menjadi pengasuh anggota keluarga yang mengalami cacat mental, gangguan kejiwaan maupun kecanduan obat-obatan, atau alkohol.

"Mereka seharusnya disibukkan dengan ‘agenda’ bermain dan bersekolah. Namun, kenyataannya tidak demikian," kata Kepala Eksekutif Carers Trust, Gail Scott-Spicer.

Bahkan, lanjut dia, anak-anak berusia lima tahun sudah harus merawat saudara dan orangtua mereka. Seperti membersihkan, memberi obat-obatan yang menyebabkan anak-anak ini harus bolos sekolah.

"Ini jelas tidak dapat diterima. Pemerintah harus bertanggung jawab untuk membantu mencari pengganti mereka. Bahkan, menurut laporan yang saya terima, anak-anak tersebut sampai menderita sakit, sehingga harus bolos sekolah. Dan, ini mengganggu masa depan mereka," tutur Scott-Spicer.

Sementara itu, Aidan Matthews (5), adalah salah satu contoh anak yang harus merawat ibunya di rumah. Michelle, ibunda Aidan, menderita kelainan jantung, sehingga membatasi ruang geraknya untuk melakukan pekerjaan rumah.

Alhasil, Aidan bersama dengan saudaranya Charlie (17) dan Emily (13) bergotong-royong membantu mengerjakan pekerjaan rumah seperti mencuci piring, membuang sampah, dan mencuci pakaian.

"Charlie tidak pernah pergi keluar untuk bermain dengan teman-temannya. Itu, karena dia khawatir akan terjadi sesuatu kepada saya. Begitu pula dengan Emily. Ia tidak akan menceritakan masalahnya di sekolah. Anak-anak sangat mengkhawatirkan kesehatan saya," ungkap Michelle. (asp)

Tidak Mau Tidur, Bayi Dibunuh Pengasuhnya
Intan Nuraini

Alasan Intan Nuraini Tak Pakai Jasa Pengasuh Anak

Intan dan Donny selalu berbagi waktu dalam merawat dan mengurus anak.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2016