- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Malaysia mengklaim sudah berusaha semaksimal mungkin untuk membatasi kedatangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal dan meminimalisir pelanggaran perbatasan.
Menurut Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Datuk Zahrain Mohamed Hashim, untuk masalah TKI, Malaysia sudah melakukan beberapa program untuk mendidik masyarakat mengenai apa yang harus dilakukan saat pergi ke Malaysia.
Dengan begitu, kata dia, mereka pergi tidak secara ilegal. "Kami juga sedang melakukan proses pemeriksaan atau pemutihan, sehingga orang yang ketahuan ilegal maka akan dikembalikan keesokan harinya," kata Datuk Zahrain kepada VIVA.co.id.
Lantas, bagaimana dengan pelanggaran perbatasan? Ia mengaku, perwakilan khusus dua negara sudah bertemu dua kali dan masih dalam perbincangan.
Bulan lalu ada satu lagi pertemuan, namun karena sudah banyak pertemuan negara yang dilakukan.
"Tentu kami sadar hal ini harus diselesaikan, sebab kedua negara sama-sama berdaulat sehingga harus jelas batas wilayahnya. Dalam situasi seperti ini, harus ada “take and give,” ungkapnya.
Apa maksud pernyataan dari Datuk Zahrain ini? Silakan simak wawancara lengkapnya di
RI-Malaysia Sepakat Tingkatkan Keamanan Perairan Kawasan
Memantau wilayah yang rawan penyanderaan.
