- VIVA.co,id/Rebecca Reifi Georgina
VIVA.co.id - Pertemuan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dengan Menteri Luar Negeri Gambia, Neneh Macdouall-Gaye, membicarakan kerja sama agrikultur dan rencana persiapan Gambia menjadi tuan rumah bagi KTT Reguler OKI pada 2018.
"Kami berdiskusi beberapa hal. Di antaranya kerja sama agrikultur, capacity building dan juga rencana Gambia menjadi tuan rumah KTT OKI tahun 2018," kata Retno, di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu, 6 Maret 2016.
Ia menambahkan, pihaknya juga membicarakan rencana persiapan Second Joint Commission antara Indonesia dengan Gambia yang akan diadakan di Gambia dalam waktu dekat.
Mengenai perhelatan KTT Luar Biasa OKI kali ini, baik Gambia dan Indonesia, sama-sama berharap KTT akan menghasilkan deklarasi dan solusi yang terbaik bagi Palestina.
"Indonesia selalu memiliki peran penting, khususnya dalam OKI dan Palestina. Kami ada di sini untuk mendukung Indonesia dan OKI, semoga KTT Luar Biasa ini memiliki hasil yang bagus untuk Palestina. Kami akan menjadi tuan rumah Second Joint Commission antar kedua negara," kata Macdouall-Gaye
Gambia, lanjut dia, ingin Indonesia untuk datang dan berinvestasi di Indonesia karena ada banyak kesempatan di negaranya. "Kami juga ingin masyarakat kedua negara sama-sama saling berkunjung untuk lebih saling mengenal," ungkapnya.
Turki Dorong Perkuat Kerja Sama Antarnegara Islam
Pusat kerja sama polisi akan dibentuk di Istanbul.
