Sumber :
- Viva.co.id/Rebecca Reiffi
VIVA.co.id - Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry mengatakan negaranya terus mendukung Palestina. Mesir menyampaikan keprihatinan karena warga Palestina, terus menghadapi serangan, pengusiran, hingga penghancuran rumah dari Israel.
Kota suci Yerusalem, kata dia, telah menjadi korban brutal, finansial dan perekonomian oleh Israel. "Isolasi wilayah, penyerangan di situs suci, dan tekanan dari tentara Yahudi terus menimpa Palestina. Saya menyerukan pentingnya dukungan terhadap Palestina, kita harus membantu program pembangunan bersama pemerintahan Palestina," kata Shoukry dalam pidatonya saat pembukaan KTT Luar Biasa OKI mengenai Palestina dan Al Quds As Syarif di Jakarta, 7 Maret 2016.
Dalam pidato itu, ia juga mengatakan, negaranya melihat tekanan yang dirasakan Palestina atas okupasi dari Israel selama bertahun-tahun. Shoukry mengatakan Mesir percaya Palestina membutuhkan hak dan kemerdekaan mereka dan menentukan nasib negaranya sendiri tanpa ada gangguan dari negara lain.
Baca Juga :
OKI Sepakat Boikot Produk Israel, Seru Jokowi
“Kompleksitas masalah yang muncul di Timur Tengah, tetap Palestina-lah yang selalu menjadi pemikiran utama dari warga Islam, karena dengan penyelesaian masalah di Al Quds, kami percaya dapat menciptakan perdamaian di regional di sana,” katanya.
Mesir menganggap krisis kemanusiaan ini adalah sesuatu yang sangat brutal yang dialami Palestina. Mesir dikatakannya terus melakukan upaya terbaiknya untuk membantu Palestina dan akan tetap berkontribusi membantu kemerdekaan mereka.
"Mesir menyerukan semua negara donor untuk mendorong kemerdekaan Palestina, rehabilitasi Gaza, menghapus blokade Gaza, menegaskan identitas Yerusalem serta membuka jalur bagi bantuan Palestina," ucap dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mesir menganggap krisis kemanusiaan ini adalah sesuatu yang sangat brutal yang dialami Palestina. Mesir dikatakannya terus melakukan upaya terbaiknya untuk membantu Palestina dan akan tetap berkontribusi membantu kemerdekaan mereka.
