- REUTERS/Kristyn Ulanday
VIVA.co.id - Lima orang tewas akibat penembakan brutal yang terjadi di Pittsburgh, Pennsylvania. Dua pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah halaman belakang rumah yang sedang menggelar pesta barbeque di daerah Wilkinsburg.
Selain menewaskan lima orang, penembakan ini juga melukai tiga orang lainnya. Empat di antara mereka yang tewas adalah wanita. Tersangka masih dalam pengejaran kepolisian.
Menurut penjelasan polisi, saat terdengar tembakan pada Rabu malam, 9 Maret 2016, semua yang hadir di pesta tersebut berlarian ke dalam rumah. Namun penembak yang lain ternyata menunggu mereka dari arah samping rumah.
Seorang saksi mata, Kayla Alexander mengatakan kepada media lokal WPXI, yang dikutip oleh BBC, 10 Maret 2016, ia mendengar sekitar 20 kali letusan.
Wilkinsburg adalah wilayah yang dihuni oleh kurang lebih 16.000 warga dengan status sosial menengah ke bawah.
Akhir Februari lalu, penembakan juga terjadi di Kansas, menewaskan tiga orang dan melukai 14 lainnya. Penembakan di Kansas terjadi hanya enam hari setelah terjadi penembakan di Michigan.
Serangkaian penembakan massal telah membuat perdebatan soal kontrol senjata terus menguat di AS. Presiden Barack Obama terus meminta agar izin pembelian senjata diperketat. Namun, seruan Obama belum mendapat tanggapan serius dari Kongres, yang merasa aturan yang lama sudah cukup. (ase)
Wanita Tembak Diri Sendiri Saat Pose Snapchat
Maksudnya bergaya, jadinya malah celaka.
