Dubes UE: Kami Tetap Membuka Pintu untuk Migran Suriah

Dubes Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Guerend (kiri) bersama Ridwan Kamil
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rebecca Reifi Georgina

VIVA.co.id - Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Guerend, menegaskan semua negara UE tetap membuka pintu dan menerima kedatangan para pengungsi atau migran dari Suriah yang membutuhkan uluran tangan.

Pernyataan tersebut disampaikan usai menghadiri pembukaan Seminar Kemitraan Belgia-Indonesia sebagai salah satu agenda dari kunjungan kenegaraan Putri Mahkota Belgia, Putri Astrid ke Indonesia.

"Semua negara UE hingga saat ini tetap menerima pengungsi dan migran. Permasalahan yang ada hanyalah mengenai angka atau jumlah para pengungsi tersebut dan kini masih didiskusikan," kata Guerend, di Jakarta, Senin, 14 Maret 2016.

Menurutnya, diskusi antarnegara UE terkait krisis pengungsi ini terus berjalan, khususnya oleh para menteri terkait. "Kami harap keadaan akan segera stabil," ungkap Guerend.

Sebelumnya pada akhir Januari 2016, Kanselir Jerman Angela Merkel memutuskan untuk memperketat peraturan terkait dengan kedatangan para pencari suaka mengingat tingginya angka migran dan pencari suaka yang memasuki Jerman sejak tahun lalu.

Sementara Menteri Ekonomi Jerman, Sigmar Gabriel, mengatakan kebijakan baru tersebut nantinya akan termasuk dilarangnya reuni keluarga selama dua tahun bagi migran dan percepatan deportasi dari mereka yang gagal mendaftar dan masuk ke Jerman.

Kisah Haru Atlet Olimpiade Nyaris Mati Menolong Pengungsi
Jet tempur Rusia

Jet Rusia Jatuhkan Bom di Suriah, 10 Warga Terluka

Serangan ini diklaim oleh aktivis sebagai aksi balas dendam.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016