- www.bbc.com
VIVA.co.id - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Belgia menginformasikan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangan bersenjata di Forest, Brussel, kemarin.
Lanang Seputro, Minister Counsellor KBRI Brussel, mengatakan, situasi pascaserangan sudah pulih kembali. Namun, warga diimbau tetap waspada dan harus berada di dalam rumah atau gedung guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saat ini pihak keamanan Belgia masih melanjutkan investigasi mengungkap jaringan teroris yang diduga masih bersembunyi di sana. Lokasi kejadian berada di pinggiran kota Brussel," kata Lanang kepada VIVA.co.id, Rabu, 16 Maret 2016.
Ia juga menjelaskan, lokasi KBRI berjarak 10 kilometer dari pusat kota. Sementara WNI yang tinggal di dekat lokasi penyerangan jaraknya empat kilometer. Namun, identitasnya masih ditelusuri pihak KBRI.
"WNI ini tinggal di daerah Molenbeek. Empat kilometer arah utara dari lokasi kejadian. Menurut informasi, aman (tidak menjadi korban serangan bersenjata). Data dirinya nanti kami informasikan," ungkap Lanang. (one)
Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka
Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.
