- Pixabay
VIVA.co.id – Seorang pekerja bangunan sebuah gedung tinggi di pusat kota Los Angeles, tewas mengenaskan setelah terjatuh dari ketinggian 53 lantai dan mendarat di sebuah mobil yang saat itu sedang melintas.
Pekerja yang belum diketahui identitasnya tersebut bekerja sebagai ahli listrik di bangunan yang nantinya akan menjadi gedung tertinggi di Los Angeles. Korban baru bekerja selama dua hari, dan diduga tidak mengenakan helm pengaman maupun safety harness.
Salah seorang petugas darurat mengatakan bahwa kejadian tersebut begitu tragis dan mengerikan, di mana tubuh korban saat itu tergeletak di sisi mobil.
Seperti diberitakan The Guardian, Jumat, 18 Maret 2016, Mel Melcon seorang fotografer untuk Times, yang saat itu sedang bertugas tidak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, saat itu ia mendengar suara hantaman keras seperti kantong semen yang jatuh dari gedung.
Juru bicara kepolisian Los Angeles mengatakan, sekitar pukul 12 siang, seorang petugas PST menerima penggilan radio bahwa seorang pekerja konstruksi telah terjatuh dari gedung bangunan.
Turner Construction Company, perusahaan konstruksi yang bertanggungjawab terhadap proyek pembangunan Wilshire Grand mengucapkan belasungkawa kepada pekerjanya yang menjadi korban.
"Simpati dan doa kami sampaikan kepada keluarga korban. Seluruh tim yang bekerja pada proyek ini berkomitmen untuk keselamatan semua pekerja kami. Kami mengupayakan segala yang kami bisa untuk memahami apa yang terjadi hari ini dan mencegah hal itu terjadi lagi."
Sementara itu, perempuan yang mobilnya tertimpa korban kemudian dievakuasi oleh para medis dari tempat kejadian dan dibawa ke rumah sakit. Menurut petugas kesehatan, pengemudi mobil tersebut baik-baik saja namun dalam keadaan shock. (ase)
Laporan : Dinia Adrianjara
