- Facebook Flydubai
VIVA.co.id - Maskapai penerbangan asal Dubai yang jatuh, Flydubai, ternyata merupakan salah satu anak perusahaan dari Emirates Group. Dalam situs resminya, emirates.com, penumpang yang ingin bepergian menggunakan Flydubai bisa mengakses pembelian tiket melalui situs tersebut.
Emirates Group adalah sebuah organisasi besar dengan kepentingan bisnis dalam industri penerbangan, wisata, pariwisata dan rekreasi. Mempekerjakan lebih dari 62.000 orang di 50 unit bisnis dan perusahaan terkait. Emirates adalah salah satu perusahaan terbesar di wilayah Uni Emirat Arab dan menawarkan jasa spesialis mencakup hampir setiap aspek dari pasar.
Sementara itu, Flydubai merupakan sebuah maskapai penerbangan berbiaya rendah yang beroperasi di Terminal 2 Bandar Udara Internasional Dubai. Mengutip dari situs tersebut, seluruh penumpang yang berhubungan dengan pelayanan jasa Flydubai, secara langsung terhubung dengan jaringan utama Emirates Group.
Sementara penerbangan yang ditawarkan oleh Flydubai memiliki 74 rute di 35 negara di Timur Tengah, Eropa dan Asia. Perusahaan ini memiliki 36 pesawat Boeing. Pada 2020, Flydubai memiliki target 100 rute dan 100 pesawat.
Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, adalah Chairman dan Chief Executive Emirates Airline and Grup. Selama 25 tahun terakhir, Al Maktoum telah berada di garis depan pembangunan ekonomi dan ujung tombak penerbangan Dubai.
Ia mendirikan Flydubai dengan dana sendiri pada tahun 2009 dan dalam waktu dua tahun setelah peluncurannya, Flydubai menjadi penyumbang terbesar kedua dalam aspek penerbangan internasional di Dubai.
(mus)
Tiga Dugaan Penyebab Pesawat Flydubai Jatuh dan Terbakar
Pesawat Flydubai memiliki catatan keamanan yang bersih.
