- REUTERS/Lucas Jackson
VIVA.co.id - Kandidat terkuat Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, menyindir Presiden Barack Obama yang tidak disambut Presiden Kuba, Raul Castro, kala tiba di Bandara Internasional Jose Marti.
Obama yang hanya disambut Menteri Luar Negeri Kuba, Bruno Eduardo Rodriguez Parrilla. Mengutip situs Sputniknews, Senin, 21 Maret 2016, Trump menilai bahwa 'sahabat baru' AS itu tidak berprilaku sopan seperti menyambut Paus Fransiskus yang sebelumnya mengunjungi Havana, ibukota Kuba.
"Wow, Presiden Obama baru saja mendarat di Kuba. Ini masalah besar karena Raul Castro tidak ada (di sana) untuk menyambutnya. Dia (Raul Castro) tidak seperti saat Paus (Fransiskus) dan lain-lain. Tidak punya sopan-santun dia," ketus Trump, dalam akun twitter-nya.
Obama tiba di Havana, pada Senin, dalam kunjungan bersejarah dan akan bertemu dengan Raul Castro untuk meninjau kemajuan yang dibuat pada normalisasi hubungan kedua negara.
Ini adalah kunjungan pertama seorang presiden AS ke Kuba setelah 88 tahun. Selain Parrilla, kedatangan Obama dan keluarga disambut Duta Besar Kuba untuk Amerika Serikat, Jose Cabanas dan Josefina Vidal, Kepala Urusan AS di Kementerian Luar Negeri Kuba.
Tanggapan Muslim di Afrika atas Menangnya Trump
Amerika Serikat sedang mengalami degradasi moral.
