Pelaku Bom Brussels Berprofesi Wartawan Lepas

Sosok Mohamed Abrini yang ditangkap keamanan Belgia
Sumber :
  • Reuters/Belgian Federal Police

VIVA.co.id - Jaksa Belgia mendakwa tiga pelaku, pada Sabtu, atas tindakan terorisme dalam serangan bom di Brussels, Belgia. Mengutip situs Reuters, Minggu, 27 Maret 2016, ketiga orang yang didakwa yakni Faycal Cheffou, Aboubakar A serta Rabah N. Bahkan, nama terakhir yang disebutkan ini diduga kuat terlibat serangan teror di Paris, Prancis, November 2015.

Walikota Brussels, Yvan Mayeur, mengatakan, dalam rekaman CCTV Bandara Brussels terungkap, Cheffou terlihat mengenakan topi dan jaket berwarna terang sesaat sebelum terjadinya ledakan bom. Cheffou juga ikut mendorong troli yang diduga berisi bom. Dua orang lain yang terlihat dalam rekaman diyakini telah meledakkan diri.

"Ia (Cheffou) berprofesi sebagai seorang wartawan freelance (lepas). Dia telah ditahan beberapa kali di sebuah taman hiburan karena berupaya mengajak sejumlah orang untuk bergabung dengan kelompok ekstremis radikal," kata Mayeur.

Bom bunuh diri dengan target Bandara Internasional Zaventem dan Stasiun Kereta Metro Maelbeek di jam sibuk Selasa lalu telah menewaskan 31 orang, termasuk tiga pelaku dan melukai ratusan orang lainnya. ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Di tengah meningkatnya tanda-tanda serangan teror oleh jaringan militan ISIS yang terjadi di Istanbul dan Ankara di Turki, Paris Prancis serta Brussels Belgia, mengharuskan Eropa meningkatkan sistem keamanannya dan saling berbagi informasi.

Laporan: Dinia Adrianjara

Menteri Transportasi Belgia Resmi Undur Diri
Komisioner KPID Sulawesi Utara di Bandara

Lagi, Koper Penumpang Pesawat Dibobol

Kejadian ini dialami penumpang Lion Air dari Semarang ke Cengkareng.

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2016