Sumber :
- REUTERS/Mohsin Raza
VIVA.co.id - Kelompok militan Taliban, Jamaat-e-Ahrar, mengaku bertanggung jawab atas ledakan bunuh diri yang menewaskan 69 orang dan melukai 300 orang di Provinsi Punjab, Lahore, Pakistan, pada Minggu.
"Target kami adalah orang Kristen yang merayakan Paskah. Kami ingin mengirim pesan ini ke Perdana Menteri (Pakistan) Nawaz Sharif bahwa kami telah memasuki Lahore. Dia bisa melakukan apa yang dia inginkan, tapi dia tidak akan bisa menghentikan kami," kata juru bicara Jamaat-e-Ahrar, Ehsanullah Ehsan, seperti dikutip dari Reuters, Senin, 28 Maret 2016.
Ehsan menambahkan kalau aksi bunuh diri ini akan terus dilakukan. Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, telah mengutuk serangan bom bunuh diri tersebut dan berjanji akan membalas atas tindakan Taliban tersebut.
Lahore adalah kampung halaman Sharif di mana wilayah itu dipimpin oleh adiknya, Shahbaz Sharif.
Sebelumnya, ledakan bunuh diri menghantam Taman Gulshan-i-Iqbal, yang terletak di Iqbal wilayah Kota Lahore di bagian timur Pakistan, di mana ratusan keluarga, terutama perempuan dan anak-anak, berjalan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
