Usai Belgia, Kini Giliran Swedia Diteror Bom

Penumpang sedang dievakuasi di Bandara Landvetter, Gothenberg, Swedia
Sumber :
  • Scanpix/Reuters

VIVA.co.id - Sebuah ancaman bom telah dilaporkan di bandara terbesar kedua di Swedia, Landvetter, luar kota Gothenburg. Bandara yang terletak di luar Gothenburg itu menerima ancaman bom pada Kamis pagi.

Mengutip situs Russia Today, Kamis, 31 Maret 2016, Juru Bicara Kepolisian Swedia Peter Adlersson mengatakan, pihaknya langsung menggelar operasi di tiap sudut bandara. Mulai dari terminal keberangkatan dan kedatangan, baik domestik maupun internasional.

Alhasil, polisi menemukan dua buah tas mencurigakan yang terletak di terminal domestik. Aparat keamanan langsung menarik garis polisi dan menutup kawasan tersebut.

"Kami berada di tempat yang menjadi sasaran ancaman bom. Polisi telah menyisir seluruh bandara dan meminta bantuan kami untuk mengamankan wilayah," ungkap Kepala Staf Layanan Darurat Greater Gothenburg Matilda Gustafsson.

Sementara, Swedavia, perusahaan yang mengelola Bandara Landvetter, juga telah mengonfirmasi bahwa ada ancaman terhadap bandara.

"Kami telah menemukan benda mencurigakan di Landvetter dan menerima ancaman langsung ke bandara kami. Sekarang, semua informasi mengenai ancaman bom di bandara harus melalui mereka (polisi)," kata Bagian Humas Pers Swedavia Charlotte Periasamy.

Laporan sebelumnya di media sosial menyatakan bahwa ledakan terjadi di bandara. Namun, ledakan itu berasal dari dua tas yang diledakkan oleh aparat kepolisian. Insiden terjadi kurang dari dua pekan usai ledakan bom beruntun yang mengguncang Brussels.

Bertemu Menteri Australia, Yasonna Bahas Soal Terorisme
Polisi Antiteror Kanada.

Gelar Operasi Antiteror, Polisi Kanada Lumpuhkan Tersangka

Tersangka bernama Aaron Driver dan ia bertindak tunggal.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016