AS Kirim FBI Bantu Penyelidikan Bom Belgia

FBI dalam sebuah penyelidikan/Ilustrasi.
Sumber :
  • REUTERS/Javier Galeano

VIVA.co.id - Pemerintah Amerika Serikat akan mengirim Biro Federal Investigasi (FBI) untuk membantu Pemerintah Belgia soal penyelidikan serangan bom beruntun pada 22 Maret yang menewaskan 31 orang, termasuk di dalamnya warga negara AS.

Mengutip situs Reuters, Jumat, 1 April 2016, Wakil Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Ben Rhodes, mengatakan, pejabat keamanan AS dan Belgia siap untuk membahas kerja sama tersebut dalam minggu ini.

"Belgia telah menerima bantuan kami. Kami memiliki tim FBI untuk membantu investigasi. Kami berbagi informasi dan intelijen dengan mereka untuk menyelidiki kasus ini," kata Rhodes.

Ia juga menjelaskan, Kementerian Dalam Negeri Belgia diharapkan akan melakukan diskusi mengenai kerja sama keamanan dengan Jaksa Agung AS, Loretta Lynch, selama Konferensi Keamanan Nuklir di Washington, yang dilaksanakan minggu ini.

"Kami memiliki koordinasi yang efektif dalam mendukung investigasi yang mereka lakukan dan mencoba untuk melakukan plot tambahan," kata Rhodes.

Keterangan resmi mengatakan, Jaksa Agung Lynch bertemu dengan Jan Jambon, Menteri Dalam Negeri Belgia, pada Kamis lalu, dan berdiskusi mengenai bantuan sumber daya yang akan diberikan. (one)

Diduga Terkait Terorisme, Polisi Belgia Tangkap 12 Orang
Polisi Belgia sedang berjaga.

Polisi Belgia Masih Cari Rumah Penyimpanan Bahan Peledak

Sudah puluhan rumah digerebek, namun hasilnya nihil.

img_title
VIVA.co.id
20 Juni 2016