- news.yahoo.com
VIVA.co.id - Mantan Perdana Menteri Selandia Baru, Helen Clark, resmi mencalonkan diri sebagai sekretaris jenderal PBB. Ia mengincar posisi Ban Ki-moon yang akan habis masa jabatannya pada 31 Desember 2016.
Seperti dikutip dari situs Sputniknews, Selasa, 5 April 2016, Clark bergabung dengan tiga srikandi lainnya yaitu Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova asal Bulgaria, mantan Menteri Luar Negeri Kroasia Vesna Pusic, serta mantan Menteri Luar Negeri Moldova untuk Uni Eropa, Natalia Gherman.
"Saya resmi mencalonkan diri untuk menjadi sekretaris jenderal (PBB) karena saya percaya saya bisa menawarkan gaya kepemimpinan yang dibutuhkan saat ini. Saya juga ingin membantu PBB menjawab tantangan saat ini dan masa depan," kata Clark, yang juga menjabat sebagai UNDP Administrator.
Ia pun mengaku optimistis bisa merebut suara yang mewakili suara tujuh miliar manusia di dunia ini.
Keempat srikandi itu akan bertarung dengan empat kandidat lainnya, yaitu Srgjan Kerim (mantan Presiden Majelis Umum PBB), Igor Luksic (Menlu Montenegro), Antonio Guterres (mantan PM Portugal) dan Danilo Turk (mantan Presiden Slovenia).
Dengan demikian, total calon kandidat sekjen PBB menjadi delapan orang.
OKI: Jangan Kaitkan Teror dengan Islam
Peran pemuda harus diutamakan untuk menekan ekstremisme dan terorisme.
