- uk.reuters.com
VIVA.co.id - Wakil Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri Arab Saudi, Pangeran Mahkota Mohammed Bin Nayef, menjamin keselamatan dan keamanan bagi jemaah yang melaksanakan haji maupun umrah.
Ia pun memperingatkan terhadap oknum-oknum yang mencoba untuk merusak akan berhadapan dengannya dan akan menghadapi hukuman berat.
"Kami akan tegas menangani semua orang yang mencoba untuk melakukan hal ini serta mereka yang menodai kesucian kota Mekah," katanya, seperti dikutip dari situs Alarabiya, Rabu, 6 April 2016.
Bin Nayef, yang juga menjabat ketua Komite Haji Agung (SHC) ini mendesak semua pejabat dan instansi terkait dengan haji agar memastikan layanan yang terbaik bagi para peziarah, sehingga membuat mereka aman, mudah, dan nyaman beribadah.
Sebelumnya, dua tragedi kemanusiaan terjadi di Arab Saudi pada tahun lalu, yakni rubuhnya crane (alat derek besar) akibat terpaan angin badai di areal perluasan Masjidil Haram yang menewaskan 107 jemaah haji dan 238 orang terluka.
Dilanjut dengan tragedi Mina, tepatnya di jembatan Jamarat, akibat berdesak-desakan. Sebanyak 717 jemaah haji tewas dan 863 lainnya luka-luka.
25-03-1975: Raja Saudi Dibunuh Keponakannya Sendiri
Ia ditembak tiga kali dalam sebuah majelis.
