- Reuters/Files
VIVA.co.id - Sebuah kapal feri yang membawa 45 migran asal Pakistan mulai meninggalkan Pulau Lesbos, Yunani menuju Turki, pada Jumat 8 April 2016.
Ini merupakan kloter kedua pemberangkatan di bawah kesepakatan Uni Eropa yang tujuannya membendung migrasi massal.
Sebelumnya, pada Senin lalu, sebanyak 202 migran asal Afghanistan dan Pakistan, telah dikirim ke Turki.
Mengutip situs Reuters, Jumat, 8 April 2016, di Pelabuhan Mytilene, Yunani setidaknya dua aktivis melompat ke dalam air dekat kapal feri kecil, lalu bergantungan di rantai jangkar sembari menyimbolkan "v" dengan tangan.
Itu adalah lambang victory atau kemenangan. Aksi mereka lalu diketahui penjaga pantai Yunani untuk kemudian diangkat keluar dari air dan diamankan.
Berdasarkan kesepakatan Turki dan Uni Eropa, Ankara akan mengambil kembali semua migran dan pengungsi, termasuk dari Suriah yang masuk ke wilayah Yunani melalui rute ilegal.
Sebagai imbalan, Uni Eropa akan memberikan bantuan finansial, bebas visa perjalanan ke Eropa, dan kemajuan dalam perundingan keanggotaan Turki atas Uni Eropa.
Laporan: Dinia Adrianjara
Migran Tewas Akibat Kebakaran di Kamp Pengungsi Yunani
Seorang ibu dan putri kecilnya tewas akibat ledakan tangki bensin.
