Rusuh di Perbatasan, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Seorang ibu dan anak terkena musibah.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Kepolisian Makedonia menembakkan gas air mata ke arah migran pada Minggu, 10 April 2016. Penembakan terjadi karena menurut polisi para migran tersebut mencoba menerobos pintu perbatasan Yunani-Makedonia. Akibatnya, 260 orang terluka dari total sekitar 11 ribu migran yang terdampar di perbatasan.

Kedatangan Obama ke Yunani Disambut Demonstrasi

Mengutip situs Channel News Asia, Senin, 11 April 2016, ini merupakan insiden terbaru yang terjadi di perbatasan tempat para migran berkemah karena perbatasan negara Balkan memotong akses ke Eropa Utara.

Juru Bicara Otoritas Makedonia, Liza Bandevska menuturkan, penembakan terjadi karena dipicu kerumunan migran yang melemparkan batu dan benda lainnya kepada polisi untuk bisa melewati pagar pembatas.

Oleh karena itu, kata dia, polisi terpaksa menggunakan gas air mata sebagai upaya untuk melindungi diri sendiri. "Kami tidak menggunakan peluru tajam dan tongkat pemukul. Posisi kami berada di sisi lain pagar. Kami menggunakan bahan kimia yang diperbolehkan untuk membubarkan kerumunan," katanya menambahkan.

Menurut sumber polisi Yunani, ratusan migran berkumpul di pagar perbatasan untuk menuntut agar pagar penghalang dibuka. Ketika mereka mencoba untuk membuka paksa pagar tersebut, Polisi Makedonia mulai menembakkan gas air mata.

Para imigran yang memberontak itu kemudian melindungi diri mereka dengan membalut wajah dengan kain dan mengoleskan pasta gigi di dekat mata mereka. Dilaporkan sebagian pagar berhasil mereka rusak.

"Sekitar 200 orang dirawat oleh tim medis kami karena masalah pernafasan. Lalu, 30 dirawat karena cedera akibat peluru plastik dan 30 orang dirawat karena luka lainnya," kata Achilleas Tzima, dokter dari French medical charity Doctors Without Borders.

(mus)

Yunani Akan Bangun Masjid Besar di Athena
Ilustrasi imigran

Migran Tewas Akibat Kebakaran di Kamp Pengungsi Yunani

Seorang ibu dan putri kecilnya tewas akibat ledakan tangki bensin.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2016