Kemlu Pastikan 10 WNI yang Ditawan dalam Kondisi Baik

Kementerian Luar Negeri RI memastikan tujuh ABK WNI dalam kondisi baik.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Rebecca Reifi Georgina.

VIVA.co.id - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi, menyampaikan informasi terbaru mengenai kondisi terkini 10 anak buah kapal berkewarganegaraan Indonesia (ABK WNI) yang masih disandera oleh kelompok militan Abu Sayyaf.

Melalui konferensi pers, Retno menyampaikan kondisi seluruh WNI yang menjadi sandera itu berada dalam keadaan yang baik.

"Dari informasi terakhir yang saya peroleh pukul 12.00 WIB, 10 ABK WNI berada dalam kondisi yang baik. Saya mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar semua upaya kita lakukan ada hasilnya," katanya, di Gedung Kemlu RI, Jakarta, Senin, 11 April 2016.

Dalam kesempatan ini, Retno menegaskan, pihaknya terus melakukan komunikasi yang intensif dengan Pemerintah Filipina. Koordinasi antarpihak terkait di Indonesia, kata Retno, terus diintensifkan.

Ia juga mengatakan, sesuai amanat yang disampaikan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla, Pemerintah Indonesia memberi perhatian besar terhadap upaya pembebasan WNI.

"Presiden sudah memberikan arahan untuk terus memperkuat koordinasi. Hari Sabtu saya mendapat informasi dari Menlu Fillipina mengenai kontak senjata militer mereka dengan Abu Sayyaf di Pulau Basilan di mana 18 tentara meninggal dan 53 lainnya terluka. Saya sudah menyampaikan pesan simpati, dukacita dan keprihatinan melalui Menlu Filipina," kata Retno.

Mantan Duta Besar Indonesia untuk Belanda itu menjelaskan, dari informasi yang diperolehnya (kontak pukul 08.41 WIB), 10 WNI yang menjadi sandera tidak berada di wilayah Pulau Basilan, tempat bentroknya militer Filipina melawan Abu Sayyaf. (one)

Mengapa Filipina Susah Berantas Abu Sayyaf?
Ilustrasi kapal.

Patroli Bersama Tiga Negara Tidak Gagal

Patroli adalah upaya prevensi agar perompak kapok.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2016