Iran Akui Tentaranya Tewas dalam Perang Suriah

Pasukan Garda Revolusi Iran
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Militer Iran secara resmi mengonfirmasi salah satu personelnya tewas dalam pertempuran melawan pasukan oposisi Suriah di Desan al-Hader, selatan Aleppo.

Mengutip situs Jpost, Senin, 11 April 2016, seorang tentara yang tewas bernama Mohsen Quitasol dari Brigade 65 merupakan bagian dari pasukan khusus Iran, Garda Revolusi. Namun, lokasi tewasnya tidak disebutkan.

Pasukan khusus Iran yang dijuluki "brigade baret hijau" ini dikirim ke Suriah pada pertengahan Maret lalu untuk membantu pasukan Suriah di bawah perintah Presiden Bashar al-Assad.

"Pasukan Iran telah menjadi martir (korban tewas) pertama," bunyi keterangan tersebut.

Laporan atas kematian tentaranya ini bertentangan dengan penjelasan dari Wakil Komandan Angkatan Darat Iran, Brigjen Ali Arasteh, yang menyatakan keterlibatan Iran di Suriah hanya sebagai penasihat dan bukan terlibat pertempuran.

Selama ini, Iran dan Rusia dianggap sebagai sekutu dari rezim al-Assad. Sementara pasukan elit Iran diyakini telah beroperasi di Suriah sejak 2013.

Adalah Mayor Jenderal Qassem Soleimani, Komandan Garda Revolusi Iran, Qods Force, yang berperan 'mengamankan' sekutunya. Soleimani kerap dijuluki komandan pasukan bayangan (shadow commander) oleh media-media Barat.

Jasad Militer Rusia Ditahan Militan Suriah
lmuwan Iran Shahram Amiri berbicara kepada jurnalis saat tiba di bandara Imam Khomini di Tehran, 15 Juli 2010.

Iran Eksekusi Mati Ilmuwan Nuklirnya

Shahram Amiri dituduh menjadi mata-mata Amerika Serikat.

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2016