- www.russiadefence.net
VIVA.co.id – Rusia mempercepat penyempurnaan pengembangan pesawat pembom strategis generasi kelima, Pak Da, yang akan dilengkapi dengan rudal hipersonik jarak jauh. Sehingga, dapat mengawali terbang perdananya pada 2019.
Mengutip situs Sputniknews, Kamis, 21 April 2016, Pak Da (Perspektivnyi Aviatsionnyi Kompleks Dal'ney Aviatsii) diharapkan dapat masuk masa penugasan aktif dimulai pada 2023-2025.
Pesawat pembom teranyar Rusia itu akan menjadi proyek yang unik dalam sejarah penerbangan Rusia karena desainnya yang belum pernah digunakan sebelumnya oleh insinyur negeri Beruang Merah.
Selain itu, pesawat ini akan terbang pada kecepatan subsonik dengan bentangan sayap dan desain fitur besar, yang akan memberikan jet dengan mengurangi jarak pandang ke radar.
Menurut Kepala Staf Angkatan Udara Rusia Viktor Bondarev, Biro Desain Tupolev, pencetus Pak Da, telah membekali dengan kemampuan terbang pada ketinggian stratosfir 50 kilometer (50 ribu meter).
Selain itu, kata dia, dengan menyandang fitur stealth (tak terdeteksi radar) Pak Da mampu mengatasi sistem pertahanan udara pihak lawan.
"Pak Da akan menggantikan peran Tu-160, Tu-95MS dan Tu-22M3. Pembom canggih ini juga disetarakan dengan Northtrop Grumman B-2 Spirit dan Long Rang Strike-Bomber milik Angkatan Udara AS," kata Bondarev.
Laporan : Dinia Adrianjara
Kelompok Kemanusiaan Periksa Persenjataan Mematikan yang Belum Meledak di Gaza
Sebuah kelompok kemanusiaan yang berada di Inggris sedang mengamati persenjataan Israel yang belum meledak di Gaza untuk memastikan keamanan wilayah di Palestina.
