Brazil Berhasil Pulangkan Uang 1,6 Triliun dari Koruptor

Aksi unjuk rasa warga Brasil di berbagai wilayah
Sumber :
  • REUTERS/Paulo Whitaker

VIVA.co.id – Pemerintah Brazil berhasil menarik kembali dana sebesar US$125 juta (sekitar Rp1,6 triliun), yang tahun lalu ditransfer ke bank asing oleh pejabat korup, politisi dan pengusaha. Departemen Kehakiman melaporkan, angka tersebut delapan kali lebih besar dari yang pernah ditemukan selama dekade sebelumnya.

Korupsi, Mantan Presiden Brasil Divonis 10 Tahun Penjara

Seperti diberitakan BBC, Senin, 25 April 2016, petugas berwenang mengatakan kebijakan mereka melakukan tawar-menawar dan negosiasi dengan tersangka, telah membantu memulihkan aset keuangan. Kebanyakan dari uang tersebut diselewengkan dari perusahaan minyak negara, Petrobras.

Operation Car Wash, sebuah operasi bersih-bersih korupsi yang dilakukan pemerintah Brazil berhasil menangkap puluhan pejabat dan politisi yang diselidiki atas dugaan korupsi dengan beberapa perusahaan. Sebagian besar uang yang dikorup itu digunakan untuk membayar suap dan kampanye pemilu.

Usai Dimakzulkan Senat Brasil, Rousseff: Saya Belum Menyerah

Berdasarkan bukti tersebut, Petrobras diperkirakan telah mengalami kerugian sebesar US$ 2 milyar. Sebelumnya, antara tahun 2005 dan 2014, para pejabat Brazil berhasil memulihkan dana sebesar US$ 15 juta. Uang tersebut rencananya akan dialihkan ke Swiss dan kembali ke Brazil, di mana sebagian besarnya akan dikembalikan kepada Petrobras.

Laporan : Dinia Adrianjara

Senat Brasil Setujui Lanjutkan Dakwaan Dilma Roussef

(ren)

Demonstrasi anti-Lula menunggu di depan penjara untuk merayakan penahanannya - Reuters

Jadi Terpidana Korupsi, Mantan Presiden Brasil Serahkan Diri

Sebelumnya Lula menolak menyerah dan memilih sembunyi.

img_title
VIVA.co.id
8 April 2018