- REUTERS/Chris Helgren/File Photo
VIVA.co.id – Ratusan penumpang sebuah kapal pesiar Inggris yang berada di Amerika Serikat terjangkit norovirus. The US Centers for Disease Control (CDC) mengatakan 252 dari 919 penumpang kapal Balmoral terkena virus yang menyerang bagian perut.
"Kebanyakan para penumpang adalah warga negara Inggris," kata pemilik kapal, Fred Olsen, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari BBC, Senin, 9 Mei 2016.
Kapal tersebut dilaporkan sudah terjangkit virus dari beberapa tahun yang lalu, namun virus sulit dihilangkan. Perusahaan kapal mengatakan pihaknya sedang mengupayakan proses sanitasi dan pembersihan kapal di seluruh bagian.
Kapal Balmoral berlabuh di Portland, Maine pada hari Minggu, 7 Mei 2016. Kapal itu sebelumnya berlayar dari Southampton pada 16 April dan diperkirakan tiba di Kanada hari Senin ini. Ketika berlabuh di Maine, ahli dari CDC melakukan tes pada penumpang yang terkena virus tersebut.
Sejak itu jumlah pasien dengan deteksi norovirus terus meningkat. "Delapan dari 520 kru kapal juga terjangkit penyakit ini," kata pernyataan yang dilansir CDC.
Perusahaan kapal kemudian menegaskan akan mengatasi insiden itu dengan serius. Mereka memutuskan untuk merawat 15 orang di dalam kabin. "Kami bekerja sama secara penuh dengan otoritas maritim untuk mengusahakan segala upaya yang akan memastikan keamanan semua kru dan penumpang," kata perusahaan pemilik kapal.
Wabah Norovirus Bertahan 2 Minggu, Pahami Cara Pencegahannya
Norovirus menyebabkan 19-21 juta kasus gastroenteritis akut per tahun.
