Bom Berkekuatan Tinggi Meledak di Turki, 4 Perakitnya Tewas

Ilustrasi serangan bom di pemukiman di Turki
Sumber :
  • REUTERS/Rauf Maltas/Anadolu Agency

VIVA.co.id – Empat pelaku perakit bom tewas dengan 17 orang lainnya terluka ketika sebuah ledakan meluluhlantakkan sebuah desa di tenggara Turki yang berpenduduk Suku Kurdi.

PBB Sesalkan Militer Turki Langgar Wilayah Kurdi

Ledakan terjadi sekitar pukul 10.30 waktu setempat, Kamis malam, di Distrik Sarikamis, sekitar 25 kilometer dari Diyarbakir, kota terbesar di Turki. Ketika itu, militan Partai Buruh Kurdistan (Parti Kakerani Kurdistan/PKK) memuat bahan peledak ke sebuah truk kecil.

Kementerian Dalam Negeri Turki menemukan sebuah lubang besar di lokasi kejadian yang disebabkan oleh ledakan. Listrik di Sarikamis telah diputus sementara dan rumah di dekat lokasi ledakan mengalami kerusakan parah.

Turki Minta Amerika Bantu Serang Militan Kurdi

Menurut situs Reuters, Jumat, 13 Mei 2016, dua dari korban cedera berada dalam kondisi kritis. Usai ledakan itu, pasukan keamanan mendirikan pos pemeriksaan di Sarikamis dan memeriksa kendaraan yang masuk dan meninggalkan desa.

Sumber-sumber keamanan mengatakan ledakan terjadi ketika militan memuat bahan peledak ke truk yang mereka maksudkan untuk digunakan dalam serangan terhadap pasukan keamanan.

Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji

Ledakan ini kelanjutan dari serangan bom mobil di dekat fasilitas militer satu hari sebelumnya di pinggiran kota Istanbul yang melukai tujuh orang, serta bom mobil di Diyarbakir pada Selasa, yang menargetkan polisi dan menewaskan tiga orang.

Turki dilanda serangkaian pemboman tahun ini, termasuk dua serangan bunuh diri di kawasan wisata Istanbul yang dituduh dilakukan kelompok Negara Islam dan dua pemboman mobil di ibukota Ankara, yang menewaskan total 66 orang dan diklaim oleh cabang PKK.

Pihak keamanan Turki berjaga-jaga saat terjadi bom di Istanbul.

Bom Meledak di Turki, Empat Orang Terluka

Sejak akhir tahun lalu, Turki terus menjadi sasaran serangan bom.

img_title
VIVA.co.id
16 Mei 2016